Maintenance alat berat adalah proses pemeriksaan, pembersihan, dan perbaikan teratur bermacam bagian mesin berat, termasuk hidrolika, mesin, dan bagian bergerak.
Maintenance alat berat berwujud preventif atau reaktif. Perawatan preventif melibatkan perawatan peralatan yang terjadwal secara tertib dan sanggup mencakup penggantian oli, pemeriksaan tekanan ban, dan pembersihan rutin.
Perawatan reaktif, di segi lain, berlangsung saat mesin gagal atau tidak beroperasi secara efisien. Ini kemungkinan melibatkan lebih banyak waktu henti daripada Preventive Maintenance dan lebih mahal dikarenakan teknisi mendiagnosis kelemahan peralatan.
Meluangkan waktu dan cost sesekali untuk merawat peralatan dalam situasi yang baik memastikan bahwa itu bakal berfungsi dengan baik jika diperlukan.
Mesin yang dirawat dengan baik termasuk cenderung bertahan lebih lama daripada yang tidak. Selain itu, perawatan alat berat beri tambahan keuntungan tambahan bagi bisnis. Mari kita cari tahu dengan dengan TransTRACK!
Cara Menentukan Maintenance Alat Berat
Jadwal pemeliharaan alat berat yang proaktif benar-benar terkait pada Preventive Maintenance (PM). Seringkali, tugas servis simple layaknya penggantian oli atau pengisian cairan pendingin terlewatkan untuk waktu yang lama. Meskipun barang-barang ini kemungkinan terlihat kecil, tapi sanggup berdampak negatif besar pada peralatan kita.
Membuat jadwal PM yang komprehensif sangat mungkin kita untuk tetap memantau aset kita. Penjadwalan PM alat berat kemungkinan terdengar menakutkan, tapi mengembangkan jadwal sanggup sesederhana mengikuti jarak tempuh atau interval jam servis. Proses ini sanggup diotomatisasi lebih lanjut lewat perangkat lunak manajemen armada.
Saat menangani Preventive Maintenance kita sendiri, pertimbangkan untuk mengakibatkan perintah kerja untuk tiap-tiap tugas. Perintah kerja menolong kita merencanakan dan melaksanakan tugas servis tepat waktu dan secara otomatis memperbarui tingkat inventaris pada suku cadang yang digunakan.
Menyederhanakan perintah kerja lewat perangkat lunak pemeliharaan armada sangat mungkin kita berkomunikasi dengan tim pemeliharaan langsung sesudah kasus muncul, menolong mereka bekerja dengan cepat. Berada dalam komunikasi yang lancar dengan tim kita menolong kita mencari perbaikan dengan mudah dan menolong mengakibatkan aset ulang berfungsi.
Konsultasikan sekarang: service alat berat
Jenis Maintenance Alat Berat
Nah, kali ini kita bakal mencari tahu mengenai apa saja type dari maintenance alat berat ini. Jenis berikut adalah:
Preventive maintenance
Menurut Wikipedia Preventive Maintenance (PM) adalah “rutin untuk pemeriksaan berkala” dengan obyek “melihat kasus kecil dan memperbaikinya sebelum saat kasus besar berkembang”. Idealnya, “tidak tersedia yang rusak”. Tujuan utama dari Preventive Maintenance adalah untuk melaksanakan aktivitas pemeliharaan seterusnya tanpa kerusakan dan kegagalan mesin dan peralatan. Ini mencakup aktivitas layaknya servis lebih dari satu atau semuanya pada periode tertentu, penggantian oli, pelumasan, dll.
Predictive maintenance
Kegiatan pemeliharaan ini termasuk dilakukan jauh-jauh hari yang berarti merampungkan kasus terlebih dahulu. Kegiatan ini lebih layaknya tindakan pencegahan untuk hindari masalah. Tujuan utama dari predictive maintenance adalah untuk tahu situasi peralatan & mesin supaya sanggup diketahui kapan aktivitas maintenance sanggup dilakukan.
Ini adalah salah satu langkah penghematan cost yang menjanjikan. Ini termasuk menolong memperkirakan tahap degradasi aset, peralatan, dan mesin. (Kedua hal di atas adalah aktivitas pemeliharaan proaktif yang dilakukan sesudah jangka waktu khusus layaknya 30 hari atau 45 hari terlebih pemeliharaan prediktif).
Corrective maintenance
Pemeliharaan korektif mengembalikan peralatan terkait pada kesalahannya. Ini mencakup bermacam langkah sesudah peralatan gagal layaknya diagnosis, penyebab kegagalan kemudian memesan suku cadang pengganti & menempatkan suku cadang baru kemudian menguji fungsionalitas dan melanjutkan proses.
Pemeliharaan korektif sanggup dibagi menjadi dua bagian pemeliharaan korektif langsung dan pemeliharaan korektif yang ditangguhkan. Dalam proses pemeliharaan korektif segera, seseorang kudu mengambil tindakan cepat sesudah kegagalan.
Di segi lain, pemeliharaan korektif yang ditangguhkan, dalam proses ini aktivitas pemeliharaan dijadwalkan nanti, tersedia banyak alasan di baliknya. Seperti, suku cadang pengganti kemungkinan tidak tersedia, kemungkinan membutuhkan waktu lama, atau teknisi dibutuhkan pada lebih dari satu kasus dengan prioritas tinggi lainnya.
Routine maintenance
Tujuan utama dari aktivitas perawatan teratur adalah membersihkan, meminyaki, melumasi, mengganti aki & mengganti oli. Kegiatan pemeliharaan teratur sanggup dilakukan secara mingguan atau setengah bulan. Itu terkait pada peralatan bekerja.
Sebagai praktek pemeliharaan peralatan profesional, seseorang kudu selamanya utamakan pada pemeliharaan daripada perbaikan. Dengan kata sederhana, untuk merawat peralatan kita dalam situasi kerja yang baik, perawatan teratur kudu dilakukan secara teratur.
Emergency maintenance
Kegiatan ini merupakan aktivitas perawatan peralatan reaktif. Tujuan utama pemeliharaan darurat adalah untuk menghindar ancaman pada kehidupan, milik perusahaan. Pemeliharaan darurat sanggup diterapkan untuk merawat supaya fasilitas selamanya beroperasi dan aman. Pemeliharaan darurat banyak digunakan di pabrik kimia, bangunan penyewa, dll.