Dalam produksi video, memburu virality seperti berjudi. Hasilnya tidak pasti. Ada faktor untung-untungan di sini. Inilah yang kebanyakan orang pikirkan. Apakah termasuk Anda?
Tetapi tidak demikian menurut riset Thales S. Teixeira, peneliti dan pakar pemasaran dari Harvard Business School. Melalui konsep “Advertising Symbiosis,” Professor Teixeira menjelaskan bahwa ada metode yang bisa diterapkan untuk membuat video menjadi viral.
Virality terjadi ketika konten video menjadi populer dengan cepat karena banyak orang menyebarkannya ke jaringan teman-teman mereka.
Riset Teixeira menunjukkan, jika perbuatan membagikan konten video itu bisa mendatangkan manfaat yang kadarnya sama bagi pengirim maupun brand pembuatnya, besar kemungkinan video itu akan viral. Dari premis ini istilah simbiosis itu lahir, kondisi yang “sama-sama menguntungkan.”
Sekarang saatnya mempelajari apa saja formula untuk membuat video viral. Lanjutkan membaca penjelasannya di bawah ini yang telah dirangkum warung sosmed.
4 Formula Bikin Video Viral
Video Viral Lebih dari Hiburan
1. Lebih dari Hiburan
Masih dari riset Teixeira, formula membuat video menjadi viral itu lebih dari sekedar memasukkan unsur hiburan di dalamnya.
Saat ini ada pandangan bahwa video yang memiliki unsur drama, komedi, horor dan romansa memiliki peluang lebih besar menjadi viral.
Inilah yang kemudian menjadi pakem atau template para pembuat konten video. Unsur hiburan itu penting, tetapi tidak cukup.
Menurut Teixeira, ada empat langkah untuk konten video menjadi viral, yaitu:
Pembuka video harus dapat menarik perhatian audience.
Lalu menjaga perhatian tersebut.
Membuat audience rela membagikan video kepada orang lain.
Membujuk penonton.
Konten video pada umumnya hanya memenuhi beberapa langkah di atas saja. Padahal untuk membuat suatu video viral, keempat langkah ini perlu Anda penuhi.
Teixeira memaparkan langkah-langkah membuat viral video di Cannes Lions International Advertising Festival, “Recipe for Viral Advertising.”
Pemaparan tersebut berdasarkan hasil riset yang pernah ia lakukan terhadap 173 iklan dari berbagai kategori brand, serta melibatkan 2.000 peserta dengan 7.000 penayangan.
Jika mengikuti 4 langkah membuat konten video viral, berikut penjelasannya: